PSI Pilih Semarang Jadi Lokasi Puncak HUT, Mau Merebut Suara di Kandang Banteng?
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungkap alasan memilih Kota Semarang sebagai lokasi puncak ulang tahun yang kesembilan. Kota Semarang dianggap sebagai miniatur Indonesia.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Andy Budiman mengatakan pemilihan Kota Semarang bukan untuk merebut suara di kandang banteng.
"Bukan soal kandang benteng, tetapi kami melihat Semarang adalah kota yang sangat penting," ujarnya, dalam keterangan pers di Stadion Jatidiri Kota Semarang, Sabtu (9/12).
Menurutnya, Semarang merupakan kota penting yang harus disambangi. Salah satu alasannya, yaitu sejalan dengan tujuan PSI yang berdiri memperjuangkan keberagaman Indonesia.
"Semarang adalah miniatur Indonesia, sejak awal PSI berdiri sebagai partai yang ingin membangun Indonesia sebagai negeri yang beragam," katanya.
Pihaknya kagum dengan Kota Semarang yang memiliki masyarakat beragam. Andy mengatakan Kota Semarang harus menjadi percontohan keberagaman bangsa Indonesia di masa mendatang.
"Semarang ini kalau kami riset dan pelajari adalah salah satu kota yang multi kultural, multi etnik, multi agama tetapi masyarakatnya toleran hidup rukun dan damai," katanya.
Menurutnya, puncak milad kali ini sebagai penghormatan atas wujud toleransi yang ada di Kota Semarang. "Jadi kami menghargai kota yang penting ini, sesuatu yang sangat berharga dan kami memperlihatkan rasa hormat dengan merayaakan puncak ulang tahun di kota ini," ujarnya.
PSI mengungkap alasan memilih Kota Semarang sebagai lokasi puncak ulang tahun yang kesembilan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News