Pemungutan Suara Susulan di Demak, Bawaslu Jateng Waspadai Politik Uang
jateng.jpnn.com, DEMAK - Sebanyak 10 desa di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, akan melakukan pemungutan suara susulan Pemilu 2024 yang tertunda akibat terdampak banjir.
Komisioner Bawaslu Jawa Tengah Sosiawan mengatakan masyarakat harus mewaspadai potensi politik uang saat pemungutan suara susulan tersebut.
"Saat pemilu susulan nanti yang harus diwaspadai kemungkinan munculnya politik uang," katanya, Sabtu (17/2).
Dia menyebutkan bahwa wilayah yang melaksanakan pemungutan suara susulan akan menjadi incaran para calon legislator yang kemungkinan kekurangan suara.
"Lokasi yang menggelar pemungutan suara susulan ini menjadi salah satu potensi menambah suara," ujarnya.
Dia memastikan Bawaslu akan melaksanakan pengawasan agar kecurangan saat pemilu susulan tidak terjadi.
Sebelumnya, banjir melanda wilayah Demak dan Kudus akibat tanggul Sungai Wulan dan Jratun yang jebol.
Pemungutan suara di 114 TPS di 10 desa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, terpaksa ditunda dan akan dilakukan pemilu susulan akibat banjir.
Komisioner Bawaslu Jawa Tengah Sosiawan mengatakan masyarakat harus mewaspadai potensi politik uang saat pemungutan suara susulan di Demak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News