Jika Gusti Bhre Nekat Maju Pilkada Solo Akan Berdampak Negatif ke Keraton
jateng.jpnn.com, SOLO - Sosiolog Universitas Sebelas Maret Solo (UNS) Rezza Akbar memperingati Mangkunegara X Bhre Tjakhrautomo atau Gusti Bhre jika nekat maju di Pilkada Surakarta 2024. Menurutnya akan ada efek domino yang berimbas ke Pura Mangkunegaran.
Seperti diketahui bahwa Jarcomm telah merilis hasil survei elektabilitas untuk Pilkada Solo. Hasilnya Gusti Bhre menempati ranking pertama dengan nilai elektabilitas 31,8 persen sebagai Wali Kota Surakarta.
Dia unggul dari Wakil Wali Kota Surakarta saat ini Teguh Prakosa dan Ketum PSSI Kaesang Pangarep.
"Pada akhirnya kekisruhan internal akan sangat mungkin terjadi ketika masuknya politik eksternal ke dalam lingkungan keraton," jelasnya Selasa (9/7).
Kekisruhan yang akan terjadi lanjut Rezza Akbar tidak terlepas dari pengaruh penguasa, yakni Presiden Jokowi dan klan politiknya.
Menurutnya, Jokowi disinyalir memiliki hubungan baik dengan keluarga Pura Mangkunegaran dengan berbagai kegiatan-kegiatan event kelas internasional hingga resepsi Kaesang Pangarep-Erina Gudono pada 2022 lalu di istana kadipaten Mangkunegaran.
Pengaruh itu dinilai Reza bisa berdampak negatif kepada Gusti Bhre.
"Mangkunegaran sadar betul apabila Gusti Bhre maju dalam pilwakot sebagai konstentan yang membawa bendera Pak Jokowi dan klan politiknya, kemungkinan akan jadi," ujarnya.
Sosiolog Universitas Sebelas Maret Solo (UNS) Rezza Akbar beri peringatan kepada Mangkunegara X Bhre Tjakhrautomo jika nekat maju di Pilkada Solo 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News