Pola Komunikasi Gibran Dikritik Keras, FX Rudy Beri Solusi Juniornya
jateng.jpnn.com, SOLO - Pola komunikasi Gibran Rakabuming Raka yang belum genap setahun dinilai oleh Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta Sugeng Riyanto kurang baik.
Komunikasi yang yang kurang baik itu menurutnya membuat sejumlah program mendapatkan penolakan dari masyarakat, seperti pembangunan sentra IKM Mebel dan Koridor Gatsu (Gatot Subroto) Solo.
Menanggapi kritik tajam kepada juniornya itu, Mantan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo memberikan saran 7si kepada Pemkot era Gibran untuk membangun komunikas yang lebih baik kepada masyarakat.
"Rumus 7si ini, akan bisa menyelesaikan persoalan pemerintah, baik masalah kecil hingga besar," ungkapnya, Minggu (21/02) sore.
Adapun 7si yang dimaksud Rudy adalah komunikasi, koordinasi, solusi, sosialisasi, realisasi, koreksi, dan evaluasi.
Menurutnya, rumus tersebut membuat masyarakat merasa diayomi. Selain itu, Rudy juga memberikan filosofi lain, yakni sebagai pemimpin harus menjadi akar dari sebuah pohon, dan pohon tersebut adalah masyarakat.
"Tugas akar itu mencari air, menembus tanah meski tanah yang keras dan bebatuan, untuk mencari air demi sebatang pohon. Ketika pohon tumbuh ranting tumbuh daun, bunga, dan buah, pohon dapat pujian. Akar tetap di bawah tanpa mengeluh, jelas dia.
Lebih lanjut, Rudy meminta masyarakat untuk tidak membandingkan era kepemimpinan Gibran dengan dirinya dikarenakan ia jauh lebih berpengalaman dengan menjadi wakil wali kota dan wali kota selama 15 tahun.
Jelang setahun pemerintahan Gibran Rakabuming sejumlah hal menjadi sorotan, salah satunya pola komuniakasi. FX Rudy buka suara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News