Puan Menolak Istilah Perang Bintang di Pilgub Jateng: Menyeramkan!

Kamis, 05 September 2024 – 08:33 WIB
Puan Menolak Istilah Perang Bintang di Pilgub Jateng: Menyeramkan! - JPNN.com Jateng
Ketua Bidang Politik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Puan Maharani. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ketua Bidang Politik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Puan Maharani menolak istilah perang bintang yang ramai dibicarakan publik di pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng).

Puan mengatakan sebutan perang bintang itu menyeramkan. Menurutnya, antara Andika Perkasa maupun Ahmad Luthfi adalah perwira yang kebetulan memiliki pangkat bintang.

"Ini bukan perang bintang, sama-sama calon yang kebetulan kemudian punya bintang, bukan perang bintang, kok seram banget," kata Puan di Panti Marhaen, Kantor PDI Perjuangan Jateng, Jalan Brigjen Katamso Kota Semarang, Rabu (4/9) malam.

Putri Ketua Umum PDI Perjuangan itu ingin pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jateng ini menjunjung kesantunan, etika, kejujuran, dan sikap adil.

"Semuanya itu punya kelebihan masing-masing. Kemudian biar rakyat Jawa Tengah yang memilih siapa pemimpin akan dipilih," kata Puan.

Pun, Ketua DPR RI itu optimistis mempertahankan Jateng sebagai kandang banteng dalam kontestasi politik lima tahunan ini.

"Insya-Allah Pilkada berjalan jujur, adil, santun, gembira, semuanya tidak ada intervensi dari siapa pun biar rakyat yang memilih di Pilkada ini," ujarnya.

Ibunda Pinka Haprani ini juga menyampaikan pesan khusus dari Megawati Soekarnoputri perihal Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar November mendatang.

Menyeramkan! Puan tak mau ada istilah perang bintang di Pilgub Jateng.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News