Adu Gagasan di Debat Ketiga Pilkada Jateng: Andika & Luthfi Usung Solusi Strategis untuk Masyarakat
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Debat ketiga Pilgub Jawa Tengah 2024 yang digelar di Muladi Dome, Universitas Diponegoro, Rabu (20/11), menjadi panggung bagi para calon gubernur dan wakil gubernur untuk memaparkan visi besar mereka.
Dengan tema Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat Sejahtera dan Toleran, para kandidat menunjukkan komitmen nyata terhadap masa depan Jawa Tengah.
Calon gubernur nomor urut satu Andika Perkasa menyoroti permasalahan serius di bidang ketenagakerjaan, terutama ancaman bonus demografi yang dapat memicu lonjakan pengangguran dalam lima tahun mendatang. Dia menekankan pentingnya langkah-langkah terobosan untuk mengatasi tantangan ini.
“Jika kita tidak mampu mengurangi angka pengangguran, bonus demografi ini justru akan menjadi beban berat bagi pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota,” tegas Andika.
Salah satu solusinya adalah pemberian insentif kepada usaha-usaha yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Relaksasi pajak, pengurangan retribusi, dan kemudahan perizinan akan menjadi strategi utama untuk menarik pelaku usaha agar berinvestasi di Jawa Tengah.
“Dengan meringankan beban fiskal mereka, kita berharap semakin banyak usaha yang tumbuh, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah, sehingga penyerapan tenaga kerja meningkat signifikan,” tambahnya.
Sementara itu, calon gubernur nomor urut 02 Ahmad Luthfi mengusung pendekatan berbasis kerakyatan untuk membangun kesejahteraan.
“Jawa Tengah mengajarkan kita untuk saling peduli. Filosofi ojo rumongso iso, tapi iso rumongso menjadi dasar dari program-program kami, yang mengutamakan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Luthfi.
Debat ketiga Pilgub Jawa Tengah 2024 yang digelar di Muladi Dome, Universitas Diponegoro, Rabu (20/11), menjadi panggung bagi para calon gubernur dan wakil gube
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News