Angka Kemiskinan di Daerah Ini Buat Wakil Ketua DPRD Jateng Was-was, Lalu Apa Langkahnya?
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah memprioritaskan program pembangunan rumah sehat layak huni (RSLH).
Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko mengatakan program tersebut akan menggerakkan perbaikan rumah tak layak huni (RTLH) di daerah dengan angka kemiskinan tinggi.
Politikus Partai Gerindra itu prihatin dengan tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Wonosobo.
Dia memaparkan data dari Permendagri Nomor 72 Tahun 2019, terdapat 858.273 jiwa pada 2017.
Sementara data Naskah Akademik Raperda Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Wonosobo mencatat jumlah penduduk miskin pada 2018 mencapai 17,58 persen atau 138.300 jiwa.
"Belum lagi data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, angka kemiskinan di Wonosobo mencapai 110.691 jiwa atau 17,67 persen," katanya.
Dia menyatakan kesiapan membantu penanganan kemiskinan di Wonosobo.
Menurutnya, secara geografis Kabupaten Wonosobo mempunyai wilayah yang subur dengan berbagai potensi alamnya.
Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko prihatin dengan angka kemiskinan di daerah ini. Kabar baik untuk warga di sana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News