PKS Mengkritisi Penanganan Kemiskinan di Jawa Tengah, Ganjar Diminta Evaluasi

Jumat, 10 Juni 2022 – 09:39 WIB
PKS Mengkritisi Penanganan Kemiskinan di Jawa Tengah, Ganjar Diminta Evaluasi - JPNN.com Jateng
Seorang warga menunjukan Kartu Keluarga Sejahtera, yang digunakan untuk menarik dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), di Desa Limpakuwus, Sumbang, Banyumas, Jateng, Rabu (4/11/2020). ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/foc.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jawa Tengah, Agung Budi Margono mengkritisi program pengentasan kemiskinan di provinsi tersebut.

Menurutnya, program penanganan kemiskinan yang disiapkan pemerintah provinsi ini belum memberi efek dan manfaat nyata.

"Hal tersebut merupakan bagian catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berkaitan dengan penanganan kemiskinan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada 2021," kata Agung dalam siaran pers di Semarang, Kamis (9/6).

Menurut dia, catatan penting dari BPK berkaitan dengan penanganan kemiskinan tersebut, yakni belum memberikan manfaat nyata kepada masyarakat untuk meningkatkan pendapatan.

Selain itu, kata dia, Pemprov Jateng juga belum mendorong masyarakat miskin untuk produktif guna memperoleh pendapatan berkelanjutan.

Pola koordinasi yang belum optimal antarsektor, lanjut dia, mengakibatkan tumpang tindih dalam program pengentasan kemiskinan.

Hal itu ditambah dengan efek dari pandemi Covid-19 yang mengakibatkan peningkatan angka kemiskinan dalam dua tahun terakhir.

Oleh karena itu, dia meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengevaluasi program pengentasan kemiskinan yang saat ini sedang dijalankan.

Ketua Fraksi PKS DPRD Jateng mengkritisi kebijakan penanganan kemiskinan di provinsi tersebut. Ganjar Pranowo harus tahu.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News