Keanggotaan Gibran di PDIP Sudah Berakhir
jateng.jpnn.com, JAKARTA - Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka yang berstatus sebagai kader PDIP justru memilih untuk berbeda haluan dengan partainya.
Wali Kota Surakarta itu bahkan memilih untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ketum Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Tentunya hal tersebut sangat bersebarangan dengan PDIP yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres dan Mahfud MD sebagai cawapres.
Menurut Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan status keanggotaan Gibran di partainya sudah berakhir.
"Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM)," kata Komarudin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (26/10).
Dia mengatakan hal ini terjadi karena Gibran secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu (25/10).
Meski begitu, dia mengimbau semua pihak agar bersikap santai dan tidak heboh terkait pencawapresan Gibran. Menurutnya, tingkat penasaran terhadap sikap Gibran tak hanya dirasakan oleh wartawan saja, melainkan kader PDIP di seluruh Indonesia.
"Dalam organisasi partai, keluar, pindah, berhenti dan beralih itu hal yang biasa," ujarnya.
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menyatakan bahwa status keanggotaan Gibran Rakabuming Raka di partainya sudah berakhir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News