Spanduk Bergambar Petruk Bertebaran di Solo, Diduga Sindiran untuk Gibran

jateng.jpnn.com, SOLO - Sejumlah spanduk sindiran bertuliskan Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jawane (Jadi Orang Jawa Jangan Lupa Jawanya) lengkap dengan gambar tokoh wayang Punakawan, yakni Petruk bertebaran di Kota Solo. 

Pantauan di lapangan, Kamis (26/10) sore sedikitnya ada dua spanduk dengan desain tersebut terpampang di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Banjarsari, Solo. 

Titik pertama berada di depan pintu keluar barat Terminal Tirtonadi Solo, sedangkan titik kedua berada di sebelah timur kampus UTP.

Dua spanduk itu dipasang berdekatan dengan spanduk bergambar Jokowi dan Prabowo Subianto.

Diduga spanduk tersebut ditujukan kepada Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Jokowi yang identik dengan tokoh Petruk. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP FX Hadi Rudyatmo membantah spanduk-spanduk itu dibuat oleh oihaknya.

Rudy mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi jika spanduk tersebut juga terpasang di wilayah Solo Raya.

"Saya tegaskan dilarang menghujat, menjelek-jelekkan, mencaci-maki capres-cawapres lain. Kami tetap semangat bergotong royong memenangkan Ganjar-Mahfud," ujarnya, Kamis (26/10).

Selain itu, pihaknya juga telah mengintruksikan kepada ke seluruh kader PDIP hingga Sukarelawan untuk tidak memasang spanduk dan alat peraga lainnya yang memiliki unsur kebencian.

"Dilarang menerima tawaran apa pun, memasang spanduk atau demo. Sehingga, pertamamemasang spanduk atau demo di Solo, bukan PDIP. Kedua, ada yang ingin adu domba kami dengan Mas Gibran. Saya tidak mau ada konflik dengan mas gibran," ujarnya.

"Yuk, kita kompetisi yang sehat tanpa ada tekanan, politik uang dan intimidasi," ajak Rudy. (mcr21/jpnn)