Dua Menteri Puji Langkah Ganjar Cegah Lonjakan Pemudik Libur Nataru
"Siap menghadapi situasi yang tidak terduga, kemungkinan seperti bencana baik gempa maupun hidrometeorologi," imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan pihaknya tengah menyiapkan berbagai skenario Nataru maupun kesiapsiagaan bencana akhir tahun.
Sejumlah persiapan telah dilakukan, seperti pembentukan tim koordinasi posko terpadu, crisis center, pendirian posko pelayanan dan pemantauan di simpul transportasi, rest area tol dan di area perbatasan, serta memasang CCTV di perbatasan, exit tol, pasar, tempat wisata dan lainnya.
"Total posko yang kami dirikan 343. Insyaallah Jawa Tengah siap dengan berbagai skenario," kata Ganjar.
Terkait potensi sebanyak 4,8 juta warga yang akan mudik ke Jateng, pihaknya gencar berdiskusi dengan paguyuban masyarakat Jawa Tengah dari berbagai kota besar untuk tidak mudik.
"Kawan-kawan yang berada di kota besar termasuk Jakarta kami ajak bicara untuk libur Nataru di tempat masing-masing," ujarnya.
Persiapan matang yang dilakukan selama ini tak lepas dari peran seluruh instansi terkait seperti kepolisian dan dinas perhubungan.
"Teman-teman dari kepolisian dan dishub juga kabupaten/kota sudah merancang. Nanti akan disiapkan dukungan baik insfratruktur, energi termasuk pangan dan mitigasi bencana," imbuhnya.
Antisipasi lonjakan pemudik pada Libur Nataru di Jateng mendapat pujian dari dua menteri. Ada pesan pesan lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News