Taj Yasin Genjot Pelatihan Juru Sembelih Halal, Ada Kebutuhan Hampir 2 Ribu Orang
jateng.jpnn.com, SLEMAN - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha).
Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan Juleha di Jawa Tengah yang mencapai 1.988 orang, sedangkan untuk nasional mencapai 2 juta orang.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan pada 2022 mendatang pihaknya ingin agar pelatihan Juleha digalakkan di 35 kabupaten/kota.
"Apa yang dibutuhkan Jateng masih kurang. Juleha baru ada sekitar 1.000 sementara kebutuhan kita sekitar 1.988 orang,"kata Taj Yasin seusai menghadiri Musyawarah Nasional organisasi Juleha Indonesia di Joglo Amirta Resort, Sleman, Minggu (26/12).
Taj Yasin menambahkan pada 2022, Juleha yang telah dilatih oleh Pemprov Jateng akan kembali diberi pelatihan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Dia menilai dengan adanya sertifikasi tersebut maka pelatihan Juleha dapat digalakkan di tingkat Kabupaten/kota.
Menurutnya, apabila tiap kecamatan dilatih dua atau tiga orang maka kebutuhan Juleha di Jawa Tengah dapat dipenuhi pada 2022.
Taj Yasin menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala daerah dan Baznas di 35 Kabupaten/Kota untuk segera menggelar pelatihan.
Kebutuhan terhadap juru sembelih halal di jateng sangat kurang. Oleh sebab itu, Taj Yasin sedang menggenjot pelatihan untuk memenuhi kebutuhan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News