Ganjar Tak Permasalahkan Bantuannya Dikembalikan: Mungkin Saya yang Salah
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ingatan Ganjar Pranowo terbawa pada peristiwa 3 tahun silam saat ditanya perihal bantuannya kepada Fajar Nugroho yang kini viral karena mengembalikan pemberiaannya.
Gubernur Jawa Tengah itu bercerita, pada masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sejumlah kader PDIP Temanggung dipukuli anggota ormas tertentu demi membela Jokowi-Ma'ruf.
Salah satu yang menjadi korban dalam kejadian tersebut adalah Fajar Nugroho.
Tak berselang lama, Fajar dan kawan-kawan mendatangi Ganjar di rumah dinas gubernur Jateng, Puri Gedeh, Semarang.
Itulah sebabnya menjelang hari ulang tahun PDIP, Ganjar mencari informasi bagaimana kehidupan Fajar Cs sekarang.
“Saya mengenal Mas Fajar itu Jokower. Jadi dulu Mas Fajar ini pernah datang ke rumah saya bersama delapan orang temannya. Dan saat itu, demi menjaga suksesnya Jokowi-Ma'ruf, Fajar dan kawan-kawannya itu rela dipukuli," kata Ganjar, Jumat (14/1) petang.
Dari informasi yang didapat Ganjar, beberapa dari mereka hidupnya kurang berkecukupan, termasuk Fajar yang bekerja di pabrik emping jagung.
Rumahnya kecil berdinding kayu dan sudah rusak di sana sini. Meski berulang kali diajukan pembangunan ke pemerintah, tetapi Fajar selalu metolak karena tanahnya milik kas desa.
Kenangan 3 tahun silam membawa Ganjar Pranowo kembali ke Fajar Nugroho meski akhirnya berujung pahit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News