Kondisi Terkini 2 Pasien Omicron di Semarang, Sudah Membaik dengan Perawatan Ini
Sebab, kata dia, apabila ada indikasi mengarah ke varian Omicron, hasil uji Whole Genome Sequencing (WGS) akan keluar dalam waktu dua pekan.
"Seperti kasus yang murni di Kota Semarang ini. Dia sudah karantina tujuh hari di Wisma Atlet. Memang hasilnya negatif di waktu saat demam sebelum pulang ke Semarang," terang Hakam.
Meskipun gejala yang ditimbulkan lebih ringan ketimbang varian Delta. ia menyebut masyarakat tidak boleh meremehkan lalu lepas kontrol dan tidak mawas diri.
"Mungkin perlu satu hingga dua pekan untuk evaluasi baru benar-benar clear dari varian baru. Kalau kami lihat itu delay antara sepekan. Paling layak itu minimal dua pekan untuk isolasi," paparnya.
Dalam penanganan pasien Omicron, pihaknya masih menggunakan cara-cara yang sama saat melakukan perawatan pasien Covid-19.
"Tidak perlu harus dikasih antibiotik dan obat anti virusnya, yang isoman kami tidak kasih obat antivirus cukup vitamin sudah baikkan," katanya.
Hakam kembali mengingatkan masyarakat untuk waspada varian Omicron. Penerapan protokol kesehatan harus wajib diterapkan baik di rumah maupun saat berada di fasilitas umum.
"Kasus baru ini adalah kasus yang sebagian besar pelaku perjalanan dari Jakarta. Makanya kami terus upayakan edukasi di tempat-tempat umum, yang kemungkinan orang-orang mobilitas tinggi," imbuhnya. (mcr5/jpnn)
Kadinkes Kota Semarang mengungkapkan kondisi terkini 2 pasien Omicron yang saat ini menjalani perawatan di wilayah setempat.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News