IDAI Jateng: Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi Nyaris Nihil
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Tengah mengatakan pelaksanaan vaksinasi anak berjalan lancar. Bahkan, kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) nyaris nihil.
"Kalau dari penelusuran kami berjalan dengan lancar di atas usia 12 tahun. Ini yang usia di atas enam tahun tampaknya sudah bagus meskipun baru sekali dosis," kata Sekretaris IDAI Jateng Moh Syarofil Anam, Sabtu (22/1).
Lebih lanjut, Anam menyampaikan belum mendapat laporan efek samping yang berat vaksin Covid-19 khusus untuk anak-anak.
"Kasusnya sangat sedikit dari ratusan ribu dosis yang diberikan itu hanya ringan-ringan saja seperti nyeri, demam. Kalau sampai berat belum terbukti ada," imbuhnya.
Sebagai Ketua Tim Satgas Covid-19 IDAI Jateng, Anam menanggapi kabar KIPI vaksin Covid-19 yang terjadi pada anak.
Menurutnya, laporan anak kejang bahkan meninggal dunia usai menerima vaksin Covid-19 di Kabupaten Jombang (Jawa Timur) dan Kabupateng Bone (Sulawesi Selatan) ternyata tidak berhubungan secara langsung akibat vaksin yang disuntikkan.
"Setelah ditelusuri mendalam dengan bukti-bukti ilmiah ternyata dua kasus itu tidak secara langsung berhubungan dengan vaksin," terang Anam.
Ia menjelaskan identifikasi tersebut langsung ditindak lanjuti oleh tim dari Kementerian Kesehatan bila ada laporan dari masyarakat yang diduga KIPI.
IDAI Jateng menyampaikan bahwa kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) nyaris nihil di wilayah setempat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News