Begini Cara Gereja Santo Paulus Solo Bubarkan Kerumunan Jemaah Seusai Ibadah

Kamis, 16 Desember 2021 – 15:25 WIB
Begini Cara Gereja Santo Paulus Solo Bubarkan Kerumunan Jemaah Seusai Ibadah - JPNN.com Jateng
Romo Gereja Santo Paulus Kleco, Romo Emanuel Nuwa saat menjelaskan penerapan prokes kepada Wali Kota, Kapolresta Surakarta, dan Dandim 0735/Surakarta, Kamis (16/12) pagi. Foto: Humas Pemkot Surakarta

Menurut dia, salah satu cara untuk mengusir umat dari gereja usai ibadah, yakni dengan menyemprot disinfektan di area gereja.

"Kegiatan Misa selesai langsung disemprot gerejanya untuk antisipasi agar steril," tegasnya.

Kendati demikian, pihak gereja mengimbau kepada umat pada saat ke gereja mengikuti Misa Natal sungguh-sungguh dalam kondisi sehat.

"Jika umat sehat silakan ke gereja dan kalau posisi tidak sehat dapat mengikuti Ekaristi Natal melalui streaming," katanya.

Selain itu, kata dia, umatnya juga mentaati prokes saat di gereja. Siapapun yang mengikuti ibadah di Gereja Paroki Santo Paulus Kleco wajib mentaati prokes dan membawa kartu yang sudah dibagikan.

Umat yang tidak membawa kartu tidak diizinkan mengikuti Ekaristi Natal.

"Umat Gereja Santo Paulus Kleco yang memiliki kapasitas gedung sekitar 2.000 orang itu, wajib membawa kartu Misa Natal," katanya.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyebut, Standard Operating Procedure (SOP) di Gereja Santo Paulus Kleco sudah sangat ketat.

Gereja Santo Paulus Solo memiliki cara unik untuk mengantisipasi kerumunan di gereja itu usai prosesi ibadah selesai.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News