Merebak Klaster Sekolah di Solo, Gibran Tegaskan PTM Tetap Lanjut Terus

Rabu, 02 Februari 2022 – 19:02 WIB
Merebak Klaster Sekolah di Solo, Gibran Tegaskan PTM Tetap Lanjut Terus - JPNN.com Jateng
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. ANTARA/Aris Wasita

jateng.jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) jalan terus meski muncul klaster sekolah di wilayah setempat. 

"Lanjut terus saja (PTM), kecuali yang sudah jadi klaster sekolah. Nanti kami tutup sementara menjadi PJJ (pembelajaran jarak jauh)," katanya, Rabu (2/2).

Gibran mengatakan sejauh ini guru, karyawan, maupun siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga dalam keadaan baik dan tanpa gejala.

"Tenang saja, yang di sekolah kebanyakan OTG (orang tanpa gejala), sembuhnya cepat," katanya.

Disinggung mengenai kemungkinan diberlakukannya kembali PTM 50 persen, ia mengatakan akan dikoordinasikan lebih lanjut.

"Yang penting murid dan orang tua murid nyaman. Yang pasti kalau yang positif satu itu bukan klaster, jalan terus. Tidak perlu ditutup lama-lama, pasti kami tracing juga," katanya.

Terkait dengan munculnya klaster Covid-19 sekolah di Solo, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan sejauh ini ada sebelas sekolah yang dinyatakan terpapar Covid-19, yakni SDN Sayangan, SDN 16 Mangkubumen, SD Pangudi Luhur Santo Valentinus, SD Kemasan Kratonan, SMPN 4 Surakarta, SMP Bintang Laut, SMA Warga, SMAN 1, SMAN 5, SMK Mikael, dan SMA Kristen 1 Surakarta.

Ia mengatakan dari sebelas sekolah tersebut ditemukan sebanyak 40 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Merebaknya Covid-19 klaster sekolah di Solo tak membuat Gibran langsung menghentikan PTM semua sekolah di sana. Ini alasannya.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News