Harga Minyak Goreng dan Telur Jadi Komoditas dengan Kenaikan Tertinggi di Kudus
![Harga Minyak Goreng dan Telur Jadi Komoditas dengan Kenaikan Tertinggi di Kudus - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jateng/news/normal/2021/12/24/bupati-kudus-hartopo-kanan-memantau-harga-kebutuhan-pokok-lu-ux7v.jpg)
jateng.jpnn.com, KUDUS - Harga sejumlah komoditas pangan pokok di pasar tradisional Kudus menjelang Natal dan tahun baru cenderung stabil meskipun ada beberapa komoditas yang harganya cenderung naik.
Hal itu disampaikan Bupati Kudus Hartopo dalam pantauannya di Pasar Bitingan Kudus, Jumat (24/12).
Meski begitu, ia mengakui bahwa ada kenaikan sedikit pada komoditas minyak goreng dan telur.
Menurutnya, untuk kenaikan harga jual minyak goreng disebabkan stok di pasaran yang terbatas sehingga harga jualnya cenderung naik.
Lalu, lanjutnya, kenaikan telur disebabkan banyaknya peternak ayam petelur yang gulung tikar sehingga suplai di pasaran juga terbatas.
Terkait kenaikan harga jual telur tersebut, pihaknya menginstruksikan Dinas Perdagangan untuk berkoordinasi dengan penyuplai supaya bisa menekan harga.
"Hal terpenting, suplainya aman sehingga tidak terjadi fluktuasi harga yang terlalu signifikan karena telur dan minyak goreng juga dibutuhkan oleh pengelola warong elektronik (e-warong) sebagai tempat transaksi penerima bantuan pangan non tunai (BPNT)," ujarnya.
Raminah, salah satu pedagang kepokmas di Pasar Bitingan Kudus mengakui harga jual berbagai kebutuhan pokok masyarakat memang cenderung stabil, terkecuali komoditas telur dan minyak goreng yang harga jualnya hingga kini masih mahal.
Harga minyak goreng dan telur di momen Nataru mengalami kenaikan di pasar tradisional Kudus. Ternyata ini penyebabnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News