Retribusi Wisata di Kudus Jauh dari Target, Lagi-lagi Karena Pandemi

Selasa, 04 Januari 2022 – 22:06 WIB
Retribusi Wisata di Kudus Jauh dari Target, Lagi-lagi Karena Pandemi - JPNN.com Jateng
Museum Patiayam Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.

jateng.jpnn.com, KUDUS - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus mencatat penerimaan retribusi dari objek wisata yang dikelola hingga akhir tahun 2021 hanya sebesar Rp 1,68 miliar. 

Jumlah itu lebih rendah dari target awal sebesar Rp 3,54 miliar.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah mengatakan jika dipersentasekan maka penerimaan retribusi dari objek wisata selama 2021 sebesar 47,39 persen. 

Sebetulnya, pihaknya sudah mengusulkan revisi target penerimaan retribusi seluruh objek wisata yang dikelola pemerintah daerah menjadi Rp 1,5 miliar dari target sebelumnya. Namun, usulan itu urung terlaksana, 

"Semua objek wisata yang dikelola pemerintah tutup selama lima bulan dan baru buka pada awal September 2021," ungakapnya, Selasa (4/1). 

Ia menjelaskan, selama PPKM objek wisata sering kali ditutup, sedangkan saat buka ada pembatasan pengunjung sehingga tidak bisa maksimal seperti sebelum pandemi.

"Kerja sama dengan biro perjalanan wisata terkesan mandeg karena tidak ada anak-anak sekolah yang bisa dipaketkan untuk berkunjung ke museum, taman krida dan destinasi wisata lainnya," ujarnya.

Ia mengungkapkan usulan revisi pendapatan dari sebelumnya Rp 3,54 miliar menjadi Rp 1,5 miliar pada APBD Perubahan 2021 itu meliputi semua pos penerimaan. 

Disbudpar Kudus mencatat retribusi wisata di daerahnya selama 2021 hanya mendapatkan Rp 1,68 miliar. Jumlah itu jauh dari target awal.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News