Warga Tanjungrejo Kudus Segel TPA Sampah, Protes Pencemaran Lingkungan yang Berlarut

jateng.jpnn.com, KUDUS - Warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus melakukan aksi penyegelan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Tanjungrejo pada Kamis (16/1).

Langkah ini diambil sebagai bentuk protes atas pencemaran lingkungan yang berlangsung selama bertahun-tahun tanpa solusi dari pemerintah.

Fahmi Arsyad, Sekretaris RW 09 Desa Tanjungrejo, menyampaikan keluhan warga terkait berbagai bentuk pencemaran, mulai dari bau menyengat yang mengganggu saluran pernapasan, hingga pencemaran air di Sungai Jati Pasean yang menyebabkan gatal-gatal pada kulit.

"Permasalahan ini sudah kami sampaikan berulang kali, bahkan melalui surat resmi. Namun, hingga kini tidak ada solusi konkret," ujar Fahmi.

Dia menegaskan aksi penyegelan ini bertujuan mendesak pemerintah Kabupaten Kudus untuk segera memberikan solusi nyata, bukan sekadar janji.

TPA Tanjungrejo yang beroperasi di atas lahan seluas 5,6 hektare menerima 175 ton sampah setiap harinya. Pencemaran udara, air, dan bau tak sedap semakin parah dalam lima tahun terakhir. Warga mengeluhkan bau busuk yang terasa menyengat terutama pada dini hari.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kudus Abdul Halil mengakui masih ada lahan yang bisa dimanfaatkan untuk penataan sampah lebih optimal.

"Masa operasional TPA masih dapat diperpanjang hingga dua tahun ke depan," ungkapnya.