Pj Gubernur Jateng Minta Masyararat Ikuti Arahan BMKG soal Bencana Hidrometeorologi
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan bencana hidrometeorologi di tengah musim hujan.
Nana juga meminta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah terus melakukan mitigasi dan memetakan daerah rawan bencana.
"Saya harapkan masyarakat mengikuti perkiraan dari BMKG. Itu yang pertama harus kita ikuti," kata Nana, Senin (4/12).
Dia mengatakan masyarakat yang tinggalnya di daerah rawan bencana, seperti banjir atau longsor, telah diminta untuk pindah di tempat lain apabila itu membahayakan.
Berdasarkan perkiraan BMKG, musim hujan ini akan mencapai puncaknya sekitar Februari 2024. Untuk itu, mitigasi bencana saat memasuki musim hujan terus dilakukan.
"Salah satunya adalah memetakan daerah yang rawan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor," katanya.
Menurutnya, berbagai persiapan juga sudah dilakukan oleh Pemprov Jateng dalam mengahadapi musim hujan. Di antaranya melakukan gelar kesiapsiagaan bencana yang dilakukan bersama BPBD Jawa Tengah, Basarnas, TNI-Polri, serta instansi lainnya beberapa waktu lalu.
"Kami pun sudah mempersiapkan, kami cek kesiapsiagaan personel serta sarana prasarana yang ada," ujarnya.
Pj Gubernur Jateng minta masyarakat mewaspada bencana hidrometeorologi seperti Arahan BMKG
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News