Dugaan Korupsi Kades, Polda Jateng Periksa 15 Orang, Gandeng KPK & Bawaslu

Selasa, 05 Desember 2023 – 16:23 WIB

Direskrimum Polda Jateng, Kombes Pol. Dwi Subagio dalam konferensi pers dugaan tindak pidana korupsi oleh kades di Jateng. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

Kombes Dwi menyatakan, beberapa kades yang diperiksa telah menyampaikan informasi. Namun, karena belum melakukan pemeriksaan menyeluruh, pihaknya tak bisa menyampaikan nilai kerugian.

Baca Juga:

Polda Jateng Panggil Seluruh Kades di Karanganyar, IPW Khawatir Ada Muatan Politik

"Status masih tahap penyelidikan, belum ada ke tahap-tahap selanjutnya, kami masih mencari data, mengolah, ada dan melakukan permintaan keterangan," katanya.

Total bankeu yang dikucurkan bervariasi. Mulai Rp 1 triliun sampai Rp 2 triliun sepanjang 2020 hingga 2022 untuk seluruh wilayah Jateng.

Pada 2020 terdapat 5.376 titik di Jateng yang menerima jatah bankeu. Sebanyak 228 titik di Kabupaten Wonogiri mendapatkan sebesar Rp 30 miliar, Kabupaten Karanganyar Rp 36 miliar untuk 188 titik, dan 306 titik di Kabupaten Klaten sebesar Rp 65 miliar.

Tahun berikutnya, bankeu yang dikucurkan senilai Rp 2 triliun untuk 7.809 titik. Kabupaten Wonogiri mendapat jatah Rp 47 miliar yang dialokasikan 441 titik di 251 desa, Kabupaten Karanganyar mendapat Rp 43 miliar untuk 271 titik di 162 desa, dan sebanyak 440 titik di 391 desa se Kabupaten Klaten mendapat Rp 79 miliar.

Sementara pada 2022 total bankeu yang diberikan sebanyak Rp1,7 triliun untuk 12.726 titik se-Jateng. Kabupaten Wonogiri mendapat Rp 43 miliar untuk 441 titik, dan masing-masing sebanyak Rp 82 miliar untuk 555 titik di Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Klaten. (mcr5/jpnn)