Dorong Pendapatan Pajak Bermotor, Pemprov Jateng Pakai Internet Banking

jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah  berupaya meningkatkan akuntabilitas pembayaran kendaraan bermotor. Mobile banking dan internet banking jadi salah satu cara memaksimalkan pungutan pajak.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Jawa Tengah via mobile banking maupun internet banking hingga medio Desember 2023 mencapai 23. 752 transaksi. Dari jumlah itu, nilai pajaknya sebesar Rp 7,7 miliar.

Menurutnya, penggunaan mobile banking dan internet banking sekaligus sebagai upaya meningkatkan akuntabilitas pembayaran kendaraan bermotor. Pembayaran penggunaan internet banking terus diupayakan, agar penerimaan pajak bisa maksimal.

"Dengan menggunakan Bank Jateng, warga sudah berkontribusi untuk kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor. Itulah yang kami gunakan untuk pembangunan di Jateng," jelas Sumarno di sela pengundian hadiah di halam Bank Jateng Kantor Cabang Surakarta, Minggu (24/12).

Dalam acara tersebut, 10 wajib pajak kendaraan bermotor dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah mendapat hadiah umrah dan sepeda motor dari Pemprov Jateng. 

"Program ini adalah kolaborasi antara Bank Jateng dengan Bapenda Jateng, untuk meningkatkan kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor menggunakan aplikasi mobil banking maupun internet banking," ujar Sumarno. 

Para peraih hadiah undian pajak kendaraan bermotor merupakan wajib pajak yang patuh membayar pajak kendaraan bermotor melalui internet banking dan mobile banking.

Dari 10 yang menerima hadiah, empat wajib pajak mendapat hadiah umrah/wisata religi dari Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng, sedangkan enam wajib pajak mendapat sepeda motor dari Bank Jateng.