Malam Tahun Baru di Jawa Tengah Diprediksi Hujan Lebat Hingga Angin Kencang
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi peningkatan potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah saat malam pergantian tahun.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan sejumlah wilayah di Jawa Tengah akan dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Yoga menyebut kondisi itu akan memicu petir atau kilat dan angin kencang selama periode Sabtu (30/12) hingga Senin (1/1) tahun depan.
"Dinamika atmosfer dengan hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Jawa Tengah (Laut Jawa dan Samudra Hindia, selatan Jawa, red)," kata Yoga saat menjelaskan faktor penyebab cuaca ekstrem, Sabtu (30/12).
Faktor lain yang menimbulkan hujan lebat yaitu, aktifnya gelombang atmosfer Rossby Ekuator di sekitar Pulau Jawa. Termasuk labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
"Berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," kata Yoga.
Berikut prospek cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah tiga harian periode Sabtu (30/12) hingga Senin (1/1) tahun depan:
BMKG memprediksi akan terjadi peningkatan potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah saat malam pergantian tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
