Wali Kota Semarang Klaim Kawasan Banjir Tersisa 3 Persen

"Akan dilelang. Itu adalah proyek bantuan dari Bank Dunia kepada Kementerian PUPR untuk penanganan banjir di wilayah Muktiharjo," katanya.
Mbak Ita mengakui bahwa pendanaan proyek tersebut melalui Bank Dunia memang sanat rigid, tetapi saat ini proyek tersebut sudah berproses penanganan dampak sosialnya, dan ada delapan keluarga yang perlu ditangani.
"Insyaallah sesuai informasi Kepala BBWS, Januari ini sudah mulai dilelang sehingga harapannya bisa teratasi," katanya.
Untuk wilayah tengah, kata dia, tinggal penanganan drainase, di antaranya Jalan Tanjung dan Imam Bonjol, sementara lelang rumah pompa sudah mulai dilakukan.
"Yang di Rumah Pompa Progo sebenarnya sudah jadi, tinggal menunggu aliran listrik PLN. Karena ada sebagian kolaborasi, di rumah pompa pakai BBM, sebagian diarahkan ke listrik. Ada beberapa masih menunggu proses, kemudian ada juga yang saat ini sedang persiapan tahapan lelang," katanya. (antara/jpnn)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengklaim bahwa kawasan banjir di kotanya sudah turun dan tersisa tiga persen saja.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News