Pakar Gizi Udinus Semarang: Masyarakat Punya Peran Penting Mengatasi Stunting di Indonesia
Vilda menerangkan bahwa masyarakat mempunyai peran yang sangat penting dalam menurunkan stunting di Indonesia.
Peran masyarakat, kata dia, di antaranya ketersediaan dan keamanan pangan di tingkat rumah tangga, menjamin kesehatan melalui pelayanan dan perawatan kesehatan yang memadai, menyediakan pendidikan yang berkualitas.
Vilda juga sempat menginggung program Pemprov Jateng, Jogo Tonggo yang sempat digaungkan pada masa Covid-19. Menurutnya, program itu dapat menjadi langkah nyata untuk menurunkan stunting di lingkungan sekitar.
“Terkadang ibu juga mengalami stres karena pengaruh lingkungan, seperti mendapatkan judge buruk yang berimbas ke pola asuh anak. Maka dari itu masyarakat memiliki peran sebagai tameng dan penguat dari komentar buruk yang diterima oleh anak maupun ibu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Vilda meminta keluarga harus memperhatikan asupan gizi yang cukup bagi anak yang mengacu pada Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).
"Ibu harus memberikan ASI eksklusif dari nol sampai enam bulan dan setelah enam bulan bertahap memberikan makanan bergizi dan sesuai kebutuhan sang anak," tutur dosen Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Udinus itu.
Pemberian asupan protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral harus disesuaikan dengan usia anak.
Vilda juga mengingatkan agar orang tua untuk menghindari pemberian gula dan garam secara berlebihan kepada anak di bawah satu tahun. Dia lebih menekankan pada pemberian asupan protein hewani.
Memperingati Hari Gizi dan Kesehatan Nasional, pakar gizi Udinus Semarang Vera Vilda bicara soal peran masyarakat dalam menurunkan stunting di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News