Masyarakat Semarang Diminta Tenang, Stok Beras SPHP Aman Sampai Idulfitri
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meminta masyarakat tidak perlu panik dengan kenaikan harga beras.
Masyarakat diminta dapat mengonsumsi beras merek dagang program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang didistribusikan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Suherminati mengatakan stok beras masih terpantau aman.
Menurutnya, ketersediaan beras di Bulog Kantor Cabang (Kancab) Semarang pun masih mencukupi kebutuhan masyarakat. Guyuran beras SPHP pun sudah terjadwal oleh Bulog.
"Kondisi beras saat ini kami selalu koordinasi dengan Bulog Kancab Semarang bahwa ketersediaan di Kota Semarang dalam kondisi aman," kata Suherminati, Rabu (29/2/2024).
Dia mengatakan, pasokan beras di Kota Semarang juga dapat dilihat dengan adanya Gerakan Pasar Murah lewat Program Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) yang telah terselenggara di 25 titik selama Januari 2024.
Melalui jaringan distribusi Lumbung Pangan Kota Semarang (Lumpang Semar), pihaknya juga akan menggelar 25 titik Gerakan Pasar Murah di Kota Semarang pada awal April 2024.
Sebulan sebelumnya, tepatnya Rabu (6/3/2024) pihaknya melakukan Gerakan Pasar Murah terbesar yang diletakkan di Halaman Kantor Kecamatan Semarang Barat.
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meminta masyarakat tidak perlu panik dengan kenaikan harga beras.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News