Becik-KU, Becak Listrik Inovasi Udinus Semarang Meriahkan Dugderan, Yuk Naik

Senin, 04 Maret 2024 – 14:52 WIB

Warga Kota Semarang saat menaiki Becik-KU inovasi becak listrik karya mahasiswa dan dosen Udinus di Aloon-aloon Kauman saat Dugderan 2024, Minggu (3/3). Foto: Danang Diska Atmaja/JPNN

Selain itu, kata dia, target untuk pengembangan Becik-KU yakni menjadi alat transportasi wisata di Kota Lama Semarang.

"Targetnya ini sementara di Kota Lama dulu sebagai transportasi wisata gratis. Untuk baterai bisa sampai 70 kilometer dengan 72 volt, speed-nya u 10 km/jam karena digunakan untuk wisata," pungkas Arga.

Antusias Warga

Kegiatan Dugderan merupakan cerminan dari perpaduan tiga etnis yang mendominasi masyarakat Semarang, yakni etnis Jawa, Tionghoa dan Arab. Sehingga setiap tahunnya, tradisi ini dipadati warga Semarang maupun dari luar daerah.

Pada tahun ini, Dugderan berlangsung pada 28 Februari dan akan berakhir puncaknya yakni pada 8 Maret 2024.

Becik-KU, sebagai kendaraan listrik gratis untuk berkeliling di Pasar Dugderan hadir untuk masyarakat.

Satu di antara pengunjung yang berkesempatan menaiki Becik-KU, Nurul mengaku senang dan takjub dengan inovasi dari Udinus.

Warga Karangroto Semarang itu mengaku takjub dengan desain unik yang menarik minat banyak orang. Saat menaiki kendaraan listrik itu, dia berkeliling bersama dengan keluarganya.