Tak Hanya Semarang, Banjir Juga Terjang Lima Daerah di Jateng, 2 Orang Meninggal Dunia
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak enam daerah di Jawa Tengah (Jateng) banjir setelah dua hari terakhir diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Banjir melumpuhkan aktivitas masyarakat.
Enam daerah yang terendam banjir tersebut meliputi Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Kudus.
Di Kota Semarang, banjir terjadi di 11 titik. Banjir tersebut merendam rumah-rumah warga, sekolah, pertokoan, jalan Pantura, bahkan jalur kereta api dialihkan ke jalur selatan.
"Jumlah pengungsinya mencapai 207 orang tersebar di beberapa lokasi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Povinsi Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan, Kamis (14/3).
Di Kabupaten Pekalongan, hujan lebat menyebabkan banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong. Dua orang dinyatakan meninggal dunia karena hanyut.
"Puluhan rumah warga rusak, dan sejumlah fasilitas umum juga mengalami kerusakan. Ada sebanyak 61 orang yang mengungsi akibat kejadian tersebut," ujarnya.
Sementera di Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Kudus, pihaknya belum bisa menyebutkan kondisi terkini dan jumlah warga yang terdampak.
Kendati begitu, pihaknya mengklaim sudah melakukan evakuasi terhadap korban bencana di enam daerah tersebut. Termasuk koordinasi dengan BPBD kabupaten/kota menyiapkan personel maupun peralatan untuk evakuasi warga.
Selain Kota Semarang, lima daerah di Jawa Tengah ini juga diterjang banjir. BPBD mencatat ada dua orang meninggal dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News