Sejumlah Desa di Kudus Terendam Banjir, Warga Mulai Mengungsi
jateng.jpnn.com, KUDUS - Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji mengatakan dampak banjir terjadi di beberapa desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Dia mengatakan banjir terjadi di tujuh desa di Kecamatan Mejobo, satu desa di Kecamatan Kaliwungu, lima desa di Kecamatan Jati, dan satu desa di Kecamatan Jekulo, dan Kecamatan Undaan.
"Total rumah terdampak banjir, sebanyak 150 rumah dengan jumlah warga sebanyak 13.102 jiwa," ujarnya, Kamis (14/3).
Banjir yang terjadi, lanjut dia, ada yang disebabkan karena air sungai melimpas, yang tersebar di sembilan desa, seperti Desa Kesambi, Temulus, Tumpangkrasak, Ngembalrejo, Pladen, Tenggeles, Prambatan, Setroklangan, dan Jati Wetan.
Sementara itu, sebanyak 42 warga Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati mulai mengungsi menyusul permukiman mereka tergenang banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Menurut Camat Jati Fiza Akbar, jumlah warga yang mengungsi memang terus bertambah sejak Kamis pagi hingga sore hari tercatat sebanyak 42 jiwa dari 13 keluarga.
"Banjir di Desa Jati Wetan mulai terjadi sejak Rabu (13/3), tetapi karena curah hujan yang tinggi akhirnya warga terpaksa mengungsi karena genangan banjir semakin bertambah," katanya.
"Jika curah hujan makin meningkat, maka jumlah warga yang mengungsi juga berpotensi bertambah, mengingat debit air di Sungai Wulan juga cukup tinggi karena air dari Jati Wetan selama ini dialirkan ke Sungai Wulan," ujarnya menambahkan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji mengatakan dampak banjir terjadi di beberapa desa di Kabupaten Kudus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News