Hujan Tiada Henti, Banjir Datang, Aktivitas Warga Semarang Lumpuh
![Hujan Tiada Henti, Banjir Datang, Aktivitas Warga Semarang Lumpuh - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/03/14/kondisi-warga-mengevakuasi-diri-dari-banjir-di-kelurahan-tlo-depp.jpg)
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Hujan lebat dengan intensitas tinggi selama seharian penuh menyebabkan banjir di sebagian wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (14/3).
Pantauan JPNN.com, mayoritas banjir terjadi di bagian utara Ibu Kota Jateng itu. Kondisi itu melumpuhkan aktivitas masyarakat.
Seperti yang dialami oleh Zaeni (59) warga Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari. Dia mengaku tak berangkat bekerja lantaran rumahnya kemasukan air hingga 100 sentimeter.
Banjir menerobos rumahnya pada Rabu (13/3) malam, tepatnya pukul 21.30 WIB yang berasal dari limpasan Sungai Banjir Kanal Timur (BKT). Kala itu, dia tak ambil pusing langsung mengamankan barang-barang berharga miliknya.
Meski banjir sedada di tengah guyuran hujan, dia bersama sang istri tetap berupaya menyiapkan menu untuk santapan sahur bersama kedua anaknya. Zaeni mengaku terpaksa tak berangkat bekerja lantaran sebagian pakaiannya basah.
"Semalam air melimpas, guyuran hujan tak berhenti sama sekali sampai pagi tadi," kata Zaeni saat ditemui JPNN.com di Posko Pengungsian Darurat, Jalan Raya Kaligawe, Gayamsari, Kota Semarang.
Dia memilih tak mengungsi lantaran rumahnya berlantai dua. Ditambah lagi, sisa bahan pokok keluarganya pun masih bisa memenuhi kebutuhan untuk bertahan.
"Alhamdulillah, selain rumah berlantai dua, sembako saya juga masih. Nanti saya memasak juga untuk warga sekitar sini," kata Zaeni.
Cerita warga Semarang yang dilanda banjir, tak bisa berangkat kerja, terpaksa mengungsi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News