Kota Pekalongan Dikepung Banjir, Jumlah Pengungsi Kian Bertambah
jateng.jpnn.com, KOTA PEKALONGAN - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Apriliyanto Dwi Purnomo mengatakan sejumlah titik di daerahnya terendam banjir.
"Curah hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan beberapa titik di Pekalongan terendam banjir," katanya pada Kamis (14/3).
Dia masih terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir untuk dibawa ke beberapa lokasi pengungsian.
"Hingga Kamis sore ini proses evakuasi warga masih terus berlangsung, karena curah hujan masih tinggi dan merendam sejumlah wilayah," katanya.
Berdasarkan data BPBD, lanjut dia, jumlah pengungsi sudah mencapai 572 orang, dan diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan kondisi curah hujan yang masih tinggi.
Banjir mulai melanda daerah itu sejak Rabu (13/3), dan kondisi ketinggian air terus bertambah dengan curah hujan cukup ekstrem yang terjadi pada Kamis (14/3) ini.
"Beberapa titik banjir di Kecamatan Pekalongan Barat, Pekalongan Timur, dan Pekalongan Utara mencapai ketinggian bervariasi. Akan tetapi, rata-rata ketinggian air mencapai 50 sentimeter," katanya.
Apriliyanto Dwi menjelaskan sejumlah titik banjir di Kecamatan Pekalongan Barat seperti Tirto, Pasirkratonkramat, dan Bendan Kergon.
Sejumlah titik di Kota Pekalongan terendam banjir dan jumlah pengungsi kian bertambah. BPBD berjibaku evakuasi terdampak banjir
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News