Ribuan Hektare Sawah Kendal Banjir, Mentan Amran Terpaksa Minta Petani Panen Dini

jateng.jpnn.com, KENDAL - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terpaksa mengimbau petani untuk memanen padi di 1.000 hektare sawah di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng).

Panen tersebut didukung penuh oleh Kementerian Pertanian lewat bantuan combine (mesin panen padi) yang dikirim dalam waktu dekat ini.

"Yang pertama kami lakukan adalah dengan mengirim combine,  sore ini akan tiba di sini. Kedua adalah pemberian benih untuk 1.000 hektare," ujar Amran, di Desa Rurunrejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jumat (22/3).

Dia mengatakan setelah panen dini dilakukan, Badan Urusan Logistik (Bulog) akan menyerap gabah dari petani terdampak banjir.

"Nanti Kepala Dinas Pertanian Kendal kalau ada apa-apa cepat melapor ke Bulog. Kalau gabahnya (yang terendam banjir) tidak diserap Bulog, segera berangkat ke Jakarta lapor ke Kementerian Pertanian," kata Amran.

Dalam kesempatan itu, secara simbolis bantuan benih padi untuk 5.603 hektare senilai Rp 1,9 miliar dan benih jagung untuk 1.970 hektare senilai Rp 1,77 miliar diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal.

Selain itu, juga terdapat penyerahan bantuan berupa 5 unit pompa air dan 15 unit irigasi perpompaan dengan total nilai Rp 1.958.859.000.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Argo Mulyo Kabupaten Kendal, Ridwan mengatakan, lahan tanaman padi yang dikelola oleh kelompoknya sudah memasuki masa panen. Namun, akibat terendam banjir sehingga mengalami puso.