Perumahan Dinar Indah Langganan Banjir, Pemkot Semarang Berencana Merelokasi Warga
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Perumahan Dinar Indah, Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi langganan banjir karena kontur tanah yang berada di cekungan dekat aliran Sungai Babon.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan Perumahan Dinar Indah memang tidak diperuntukkan sebagai permukiman.
"Letak Perumahan Dinar Indah yang berada di daerah cekungan dan dekat bantaran sungai yang menyebabkan sering terjadi banjir akibat air kiriman dari wilayah atas," kata sosok yang akrab disapa Mbak Ita tersebut, Minggu (24/3).
Dia mengatakan Pemkot Semarang berencana merelokasi warga Perumahan Dinar Indah dari banjir, tetapi sejauh ini belum bisa terealisasi.
Pada waktu banjir terjadi di Semarang pekan lalu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyono datang meninjau dan disampaikan permasalahan itu.
Akhirnya, kata Ita, sapaan akrab Hevearita, ada "angin segar" dan arahan dari BNPB mengenai rencana relokasi warga Perumahan Dinar Indah.
"Kami sudah koordinasi dengan BNPB dan mendapat arahan bahwa pembangunan untuk relokasi ada batas minimal nominalnya," katanya.
Dia mengakui sampai saat ini pihaknya masih terkendala dengan lahan pengganti yang akan digunakan untuk relokasi.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan Perumahan Dinar Indah memang tidak diperuntukkan sebagai permukiman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News