Perumahan Dinar Indah Langganan Banjir, Pemkot Semarang Berencana Merelokasi Warga

Minggu, 24 Maret 2024 – 21:03 WIB
Perumahan Dinar Indah Langganan Banjir, Pemkot Semarang Berencana Merelokasi Warga - JPNN.com Jateng
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mengevakuasi warga terdampak di Kelurahan Kuningan. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

"Memang kami saat ini sedang mencari lokasi relokasi. Di wilayah tersebut bagian atasnya terdapat lahan milik pengembang. Namun, karena pengembangnya nakal dan lari dari tanggung jawab, sampai sekarang tidak dapat dihubungi," katanya.

"Maka kami lagi mencoba apakah itu bisa dipakai, untuk diajukan ke BNPB," tambahnya.

Ita menjelaskan awalnya Pemkot Semarang sudah menawarkan kepada masyarakat untuk dipindah dan dibuatkan rumah susun, namun warga menolak.

"Awalnya saya tawarkan untuk direlokasi, apalagi Kementerian PUPR sudah memberikan tawaran untuk dibangun rumah susun, namun mereka tidak mau. Mereka maunya dipindah namun tidak mau di rumah susun, maunya rumah biasa. Rumah tapak, jejer-jejer kayak di Tambakrejo," katanya.

Saat ini, Pemkot Semarang secara pararel melakukan inventarisir dan pendataan sembari memastikan lahan pengganti.

"Sambil pararel, kami susun dan inventarisir. Ini sudah disiapin, datanya 'by name by address', surat permohonannya. Tinggal lahannya oke, maka akan kami kirim permohonan ke BNPB. Karena kepala BNPB sudah memberikan lampu hijau," katanya. (antara/jpnn)

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan Perumahan Dinar Indah memang tidak diperuntukkan sebagai permukiman.

Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News