Polri Kirim Tim Kemanusiaan untuk Korban Banjir Demak, Bupati: Terima Kasih

jateng.jpnn.com, DEMAK - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mengirim tim misi kemanusiaan untuk bencana mengatasi banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu (23/3).

Tim Kemanusiaan yang diberangkatkan sebanyak 110 personel yang dibagi menjadi tiga tim untuk pemulihan sekaligus meringankan beban penderitaan masyarakat terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan di Kecamatan Karanganyar.

Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri Irjen Pol. Deddy Prasetyo menerangkan tiga tim yang diberangkatkan, yakni Tim Trauma Healing dan Konselor, kemudian Tim Dokkes Polri, dan Tim Polwan Tanggap Bencana.

"Pagi ini kami dari Mabes Polri meninjau langsung tempat pengungsian di Desa Ngaluran. Alhamdulillah atas sinergitas dan kolaborasi TNI, Polri, Pemda dan sukarelawan, penanaganan banjir dapat teratasi dengan baik," kata Deddy di tempat pengungsian SD N 3 Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

Mabes Polri juga mengirim bantuan sembako dan kebutuhan pokok lainnya berupa obat-obatan, 1.000 paket untuk anak-anak, 11.842 potong pakaian, 10 ton beras, 500 dus air melineral, 700 dus mi instan dan 725 makanan cepat saji.

"Total 50.789 paket bantuan yang kami salurkan kepada korban banjir di Demak. Karena durasi banjirnya cukup panjang, tim trauma healing ini akan bersinergi, bekerjasama, dengan tim yang sudah ada di Polda Jateng untuk penguatan mental bagi para pengungsi yang berdampak," terangnya.

Sementara tim dari Dokkes Polri, kata Deddy, juga akan bekerja sama dengan tenaga kesehatan dan tenaga medis untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan. Untuk tim Polwan Tanggap Bencana akan membantu kegiatan dapur umum yang berada di lokasi pengungsian.

Sementara itu, Bupati Demak Eisti'anah mengungkapkan rasa terima kasih kepada Polri yang membantu korban banjir maupun penanganan tanggul jebol di Sungai Wulan.