Memperingati Nuzululquran, PGRI Jateng & UPGRIS Beri Santunan untuk Ratusan Anak Yatim
Sementara itu, Ketua PGRI Jawa Tengah Muhdi mengatakan pada kegiatan nuzululquran ini, pihaknya juga memberikan santunan kepada 645 anak yatim di 43 panti asuhan yang ada di sekitara kota Semarang.
"Panti asuhan yang masuk ke kami sebenarnya lebih dari itu, tetapi kami seleksi. Tak hanya Kota Semarang, ada yang dari Kendal, Demak, dan Kabupaten Semarang," ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa santunan yang diberikan ini mengalami peningkatan untuk jumlah penerimanya dalam tiga tahun terakhir.
"Santunan berasal dari donatur dari karyawan, pengurus PGRI, dosen dan karyawan kampus UPGRIS," katanya.
Adapun mengenai peningkatan jumlah donatur yang masuk, Muhdi mengatakan hal ini karena makin meningkatnya jumlah pengurus, dosen dan karyawan yang ikut berpartisispasi memberi santunan.
Dia pun menilai bahwa ini menjadi bukti meningkatnya keimanan dan ketakwaan yang ditunjukkan dengan bergairahnya aktivitas keagamaan di PGRI maupun UPGRIS.
"Kami selalu mendorong keimanan dan ketakwaan para angota, dosen dan karyawan agar selalu meningkat. Hal itu dibuktikan dengan makin bergairahnya aktivitas keagamaan,” ujarnya. (JPNN)
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jateng bersama Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar peringatan nuzululquran dan santunan anak yatim.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News