Konon Ada Warga Solo yang Meninggal Karena Leptospirosis, DKK Surakarta Buka Suara

Senin, 25 Maret 2024 – 21:25 WIB
Konon Ada Warga Solo yang Meninggal Karena Leptospirosis, DKK Surakarta Buka Suara - JPNN.com Jateng
Camat Banjarsari Beni Supartono Putro memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/3/2024). ANTARA/Aris Wasita

Sementara itu, kata dia, penyakit leptospirosis ditularkan oleh air kencing binatang yang mengandung bakteri leptospira.

"Bakteri ini bisa masuk dari luka di tangan atau kaki saat kontak dengan air atau media yang tercemar kencing tikus yang ada leptospiranya," katanya.

Sementara itu, Camat Banjarsari Beni Supartono Putro mengatakan informasi yang diterima oleh pihak kecamatan awalnya pasien tersebut menderita demam berdarah dengue (DBD).

"Terus tindak lanjutnya katanya ada temuan leptospirosis," katanya.

Terkait hal itu, dia mengimbau masyarakat agar hati-hati terhadap binatang yang membawa bakteri tersebut.

"Itu kan penyebabnya bukan hanya tikus, yang lain juga harus diwaspadai. Makan juga harus higienis," katanya. (antara/jpnn)

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta membantah ada warganya yang meninggal dunia akibat terjangkit penyakit leptospirosis.

Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News