Konon Ada Warga Solo yang Meninggal Karena Leptospirosis, DKK Surakarta Buka Suara
Sementara itu, kata dia, penyakit leptospirosis ditularkan oleh air kencing binatang yang mengandung bakteri leptospira.
"Bakteri ini bisa masuk dari luka di tangan atau kaki saat kontak dengan air atau media yang tercemar kencing tikus yang ada leptospiranya," katanya.
Sementara itu, Camat Banjarsari Beni Supartono Putro mengatakan informasi yang diterima oleh pihak kecamatan awalnya pasien tersebut menderita demam berdarah dengue (DBD).
"Terus tindak lanjutnya katanya ada temuan leptospirosis," katanya.
Terkait hal itu, dia mengimbau masyarakat agar hati-hati terhadap binatang yang membawa bakteri tersebut.
"Itu kan penyebabnya bukan hanya tikus, yang lain juga harus diwaspadai. Makan juga harus higienis," katanya. (antara/jpnn)
Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta membantah ada warganya yang meninggal dunia akibat terjangkit penyakit leptospirosis.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News