Cek Sentra Takjil di Semarang, BPOM Temukan Mi & Bakso Mengandung Formalin

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang menemukan enam jenis penganan jajanan berbuka puasa mengandung Rodhamin B, Methanil Yellow, dan Formalin.

Bahan kimia berbahaya tersebut ditemukan di pusat kuliner takjil sekitar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

Petugas Pengawasan Pemeriksaan Balai BPOM Semarang Woro Puji Hastuti mengatakan enam makanan tersebut. yaitu dua mi basah, kerupuk, dua kue moho, dan bakso.

"Zat kimia (Formalin dan Rodhamin B, red) mengandung karsinogenik atau zat yang berpotensi menyebabkan kanker," kata Woro seusai melakukan sampling dan uji cepat kandungan bahan berbahaya di MAJT, Kamis (4/4).

Woro mengungkapkan,pengawasan pangan olahan dilakukan selama Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Pengawasan peredaran produk pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan itu dilakukan sejak 4 Maret hingga 18 April mendatang.

"Masyarakat mohon hati-hati, kalau dari kasat mata bisa dilihat, warnanya merah cerah, jika terkena sinar matahari akan berbinar," ujarnya.

Dalam hal ini, pihaknya memberikan teguran lisan terhadap pedagang yang kedapatan menggunakan bahan kimia berbahaya tersebut. Para pedagang nakal itu diberi edukasi dan diminta tak menjual panganan yang mengancam kesehatan.

"Kami sampaikan hasil uji cepat ke penjualnya supaya tidak menjual kembali. Yang ketahuan kami minta sisihkan jangan dijual," katanya.