Senin Pagi, Gempa M 4,9 Mengguncang Cilacap
jateng.jpnn.com, CILACAP - Gempa magnituda 4,9 mengguncang Cilacap, Jawa Tengah pada Senin (22/4) pagi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap pun memantau dampak gempa tersebut.
"Alhamdulillah hingga saat ini belum ada laporan terkait dengan dampak gempa tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Bayu Prahara.
Dia mengatakan BPBD akan terus memantau dampak gempa tersebut, terutama di wilayah-wilayah yang dilalui sesar aktif.
Dia menjelaskan personel Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Cilacap dan unit pelaksana teknis (UPT) BPBD yang tersebar di empat wilayah Cilacap telah diminta untuk siaga dan memantau setiap perkembangan dampak gempa.
"Tadi memang kami menerima laporan jika ada bangunan yang mengalami retak-retak. Namun setelah dicek ternyata retakan pada bangunan tua itu sudah lama terjadi, bukan karena gempa," katanya.
Bayu mengakui guncangan yang ditimbulkan gempa magnitudo 4,9 terasa cukup kuat meskipun tidak semua orang merasakan.
Salah seorang warga Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, Slamet, mengatakan guncangan yang ditimbulkan gempa tersebut cukup kuat.
Gempa magnituda 4,9 mengguncang Cilacap, Jawa Tengah pada Senin (22/4) pagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News