Tren Kasus DBD di Demak Menurun, Gerakan PSN Bupati Buahkan Hasil
jateng.jpnn.com, DEMAK - Tren kasus penyakit deman berdarah dangue (DBD) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah turus menurun sejak Januari-April 2024.
Bupati Demak Eisti'anah mengatakan pihaknya terus menggalakkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Menurutnya, PSN lebih efektif dalam menangani kasus DBD, selain upaya fogging.
"Kalau masyarakat ada tetangganya kena DBD itu panik, lalu minta untuk fogging. Sebenarnya, upaya lebih maksimal lagi itu dengan PSN," kata Eisti seusai membuka acara Launching Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) Tingkat Kab. Demak dan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Bersama di Desa Teluk, Kecamatan Karangawen, Senin (29/4).
Bupati mengatakan gerakan ini digalakkan di seluruh elemen masyarakat, bukan hanya dari instansi pemerintahan saja.
"Kami menggerakkan dari seluruh masyarakat. Kami perintahkan dinas untuk selalu berkoordinasi dengan camat dan pemdes untuk terus mengimbau warganya agar bergotong royong bersihkan kingkungan sekitar," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Demak Ali Maimun memaparkan angka DBD dari Januari-April 2024 sebanyak 177 kasus.
"Pada Maret ada 78 kasus DBD, lalu pada April hanya ada 17 kasus," katanya.
Ali menyebut kasus meninggal karena DBD di Demak ada 1 orang. Dia mengimbau agar masyarakat terus melakukan PSN.
Tren kasus DBD di Demak menurun. Demak masih berstatus aman, meski ada kasus meninggal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News