Tiba di Semarang, 40 Bhikkhu Thudong Disambut Ribuan Masyarakat, Diiringi Rebana hingga Kuda Lumping

Kamis, 16 Mei 2024 – 02:00 WIB
Tiba di Semarang, 40 Bhikkhu Thudong Disambut Ribuan Masyarakat, Diiringi Rebana hingga Kuda Lumping - JPNN.com Jateng
Ribuan warga tumplek blek menyambut kedatangan bhikkhu thudong di Vihara Buddha Dipa, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (15/5). Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ribuan warga tumplek blek menyambut kedatangan bhikkhu thudong di Vihara Buddha Dipa, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (15/5).

Tak mengenal usia, mereka menyambut penuh suka cita dengan caranya masing-masing. Ada pula penampilan marching band dan rebana dari siswa sekolah dasar, barongsai, hingga kuda lumping. Mayoritas masyarakat itu memeluk agama Islam.

Sambutan hangat tersebut tak hanya diberikan oleh masyarakat sekitar, tetapi juga dari tokoh lintas agama di Kota Semarang. Termasuk pula sukarelawan alam dari berbagai nama kelompoknya.

Tiba sekitar pukul 18.15 WIB, sebanyak 40 bhikkhu thudong itu melakukan sembahyang penghormatan di Vihara Buddha Dipa. Bhikkhu dari Thailand berjumlah 30, dan sisanya dari Indonesia.

Proses ritual thudong dimulai menuju titik pertama di Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Bukit Kassapa, Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik. Setelah menyusuri hutan dan menyeberangi Kaligarang sejauh 1 kilometer. Mereka akan bermalam di sana.

"Malam hari ini sekitar 20 sampai 30 menit para bhikkhu melakukan napak tilas spritiual ke Bukit Kassapa melewati Sungai Kaligarang, dengan harapan dapat merenungkan nilai-nilai yang telah dibangun para pendahulunya," Wahyudi Santiphala, Koordinator Bhikkhu Thudong 2024 Kota Semarang.

Keesokan harinya, para bhikkhu itu dilepas oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menuju Candi Borobudur. Rute yang akan dilalui yaitu Ambarawa, Kabupaten Semarang, berlanjut ke Temanggung, kemudian diteruskan ke Candi Borobudur, Magelang.

Di vihara tengah hutan itu, para bhikkhu juga melakukan bersih diri, puja mantera, doa-doa, dan semadi kemudian istirahat. Paginya, mereka akan menerima dana makan pagi dan melanjutkan perjalanan.

Ribuan warga tumplek blek menyambut kedatangan bhikkhu thudong di Vihara Buddha Dipa, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News