Dinas Pendidikan Kota Semarang Melarang Sekolahan Lakukan Study Tour

Kamis, 16 Mei 2024 – 13:55 WIB
Dinas Pendidikan Kota Semarang Melarang Sekolahan Lakukan Study Tour - JPNN.com Jateng
Penampakan bus pariwisata Trans Putera Fajar seusai kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) petang. Foto: ANTARA/HO-Humas Kemenhub

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Jawa Tengah, Bambang Pramusinto mengatakan pihaknya melarang adanya study tour yang diselenggarakan sekolahan.

"Kami meminta satuan pendidikan tidak melakukan study tour," ujarnya, Kamis (16/5).

Dia mengatakan larangan ini buntut dari adanya kecelakaan yang menewaskan 11 siswa di Subang, Jawa Barat beberapa waktu.

"Kami sudah lakukan sosialisasi kepada seluruh satuan pendidikan di Kota Semarang," ungkapnya.

Terlabih, kata dia, tugas utama guru adalah mengajar hingga pelajar menyelesaikan studinya.

Dia mengatakan bahwa tugas dan tanggung jawab guru bukanlah mengurusi kegiatan di luar sekolah seperti wisata dan study tour.

"Wisata bukanlah tanggung jawab atau tugas guru yang ada di sekolahan. Kami kembali menekankan kepada kepala satuan pendidikan agar tidak melakukan wisata di luar sekolah," kata Bambang.

Seperti diberitakan JPNN.com, kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di jalan turunan Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB mengakibatkan 11 korban meninggal dunia.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Jawa Tengah, Bambang Pramusinto mengatakan pihaknya melarang adanya study tour yang diselenggarakan sekolahan.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News