Dinas Pendidikan Kota Semarang Melarang Sekolahan Lakukan Study Tour
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Jawa Tengah, Bambang Pramusinto mengatakan pihaknya melarang adanya study tour yang diselenggarakan sekolahan.
"Kami meminta satuan pendidikan tidak melakukan study tour," ujarnya, Kamis (16/5).
Dia mengatakan larangan ini buntut dari adanya kecelakaan yang menewaskan 11 siswa di Subang, Jawa Barat beberapa waktu.
"Kami sudah lakukan sosialisasi kepada seluruh satuan pendidikan di Kota Semarang," ungkapnya.
Terlabih, kata dia, tugas utama guru adalah mengajar hingga pelajar menyelesaikan studinya.
Dia mengatakan bahwa tugas dan tanggung jawab guru bukanlah mengurusi kegiatan di luar sekolah seperti wisata dan study tour.
Baca Juga:
"Wisata bukanlah tanggung jawab atau tugas guru yang ada di sekolahan. Kami kembali menekankan kepada kepala satuan pendidikan agar tidak melakukan wisata di luar sekolah," kata Bambang.
Seperti diberitakan JPNN.com, kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di jalan turunan Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB mengakibatkan 11 korban meninggal dunia.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Jawa Tengah, Bambang Pramusinto mengatakan pihaknya melarang adanya study tour yang diselenggarakan sekolahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News