Simpang Joglo Solo Ditutup Total, Pemkot Surakarta Ambil Kebijakan Ini

Rabu, 22 Mei 2024 – 14:20 WIB
Simpang Joglo Solo Ditutup Total, Pemkot Surakarta Ambil Kebijakan Ini - JPNN.com Jateng
Dua pengendara memutar arah laju kendaraannya saat hendak melewati simpang Joglo Solo, Rabu (22/5/2024). Foto: Romensy Augustino/JPNN.com

jateng.jpnn.com, SOLO - Jalan Simpang Joglo, Solo, kembali ditutup total, Selasa (21/5) mulai 21.00 WIB. Penutupan akan berlangsung selama lima bulan guna mendukung pembangunan Rel Layang Joglo.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo mengatakan penutupan total Simpang Joglo dimulai sejak Selasa (21/5) malam hingga lima bulan ke depan. 

Penutupan itu akan berdampak peningkatan volume kendaraan di sejumlah ruas jalan dan kawasan sekitar titik penutupan. 

“Beberapa ruas jalan yang diprediksi padat seperti Simpang Ngemplak-Simpang Gilingan (kawasan Viaduk, red), Proliman Balapan (Jalan Letjen S. Parman, red), Jalan Tentara Genie Pelajar dan sekitarnya,” katanya, Selasa (21/5).

Momen paling krodit berpotensi terjadi pada pagi dan sore hari atau bersamaan dengan jam masuk sekolah dan masuk kerja. Potensi kepadatan ini merujuk pada giat pengalihan yang sempat dilakukan beberapa waktu sebelumnya.

“Biasanya waktu paling krusial di pagi dan sore hari. Pagi itu antar pukul 06.30-08.00 WIB, sementara di sore hari biasanya mulai terlihat sejak pukul 15.00-17.00 WIB hingga menjelang petang,” ungkapnya.

Dinas Perhubungan menyarankan masyarakat bisa berangkat lebih awal agar tidak terjebak macet di waktu krusial dan lokasi rawan kemacetan. Selain itu warga diharapkan bisa menggunakan moda transportasi yang lebih kecil agar semakin leluasa dalam mencari rute alternatif.

“Sebaiknya bisa berangkat lebih pagi atau agak siang sekalian untuk menghindari waktu padat. Dan yang biasanya pakai mobil untuk sementara waktu bisa pakai kendaraan roda dua agar tidak membuat penumpukan di lokasi rawan kemacetan,” kata Ari.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bakal melakukan penyesuaian jam masuk dan pulang sekolah untuk sejumlah instansi pendidikan yang ada di sekitar lokasi terdampak kepadatan selama penutupan total Simpang Joglo.

"Langkah ini diambil sebagai antisipasi kepadatan yang muncul akibat penutupan selama lima bulan," ujarnya saat ditemui, Selasa (21/5).

Gibran berencana melakukan pengaturan jam masuk dan pulang bagi sekolah-sekolah yang ada di sekitar lokasi terdampak. Ini dilakukan untuk mengurangi beban kepadatan di lokasi-lokasi yan diprediksi jadi simpul kemacetan selama penutupan berlangsung.

“Nanti kami tindaklanjuti lagi ya. Yang jelas kemacetan kan sangat menumpuk di beberapa titik. Nanti ada beberapa sekolah kantor akan terdampak, nanti akan kami atur jam masuknya ya,” kata dia. (mcr21/jpnn)

Jalan Simpang Joglo, Solo, kembali ditutup total, Selasa (21/5) mulai 21.00 WIB. Penutupan akan berlangsung selama lima bulan.

Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News