Sudah Berbulan-bulan, Ribuan Barang Kiriman PMI Tertahan di Semarang, Apa Penyebabnya?

Rabu, 05 Juni 2024 – 21:00 WIB
Sudah Berbulan-bulan, Ribuan Barang Kiriman PMI Tertahan di Semarang, Apa Penyebabnya? - JPNN.com Jateng
Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat mengecek ke gudang PT Trans Benua Logistik Semarang, Rabu. (ANTARA/I.C. Senjaya)

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ribuan kardus barang kiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih menumpuk dan tertahan di gudang perusahaan jasa titipan di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Tertahannya barang tersebut akibat terkendala pemberlakuan ketentuan tentang kepabeanan impor dan ekspor barang kiriman.

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan barang-barang ini sudah sekitar lima sampai enam bulan tertahan di gudang penyimpanan.

"Barang-barang yang masih tertahan ini merupakan kiriman yang masuk saat pemberlakuan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023," ujarnya saat mengecek barang tersebut di Kota Semarang, Rabu (5/6).

Dia mencontohkan barang kiriman PMI yang tertahan di PT Trans Benua Logistik Semarang masih sekitar 4.620 kardus, padahal setelah dilakukan revisi aturan, barang kiriman PMI seharusnya sudah mulai ada pergerakan keluar.

Namun, menurut dia, masih ada ribuan barang kiriman yang memang belum dikeluarkan karena masuk ke Indonesia saat pemberlakuan aturan yang terdahulu.

"Seharusnya dikeluarkan, sepanjang barang-barang hasil pemeriksaan bea cukai ini bukan di jalur merah, bukan barang yang dilarang," katanya.

Selain itu, lanjut dia, menumpuknya barang kiriman ini berdampak terhadap operasional perusahaan jasa titipan yang tidak bisa memanfaatkan gudangnya untuk kiriman yang lain.

Ribuan kardus barang kiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih menumpuk dan tertahan di gudang perusahaan jasa titipan di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia