Enam Desa di Cilacap Kekeringan, BPBD Bergerak
jateng.jpnn.com, CILACAP - Enam desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengalami kekeringan pada musim kemarau tahun ini.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Budi Setyawan mengatakan data tersebut berdasarkan permohonan bantuan air bersih yang diterima sejak pertengahan Mei.
Dia mengatakan enam desa yang telah terdampak kekeringan itu terdiri atas Bojong dan Ujungmanik di Kecamatan Kawunganten, Cimrutu dan Rawaapu di Kecamatan Patimuan, Gintungreja di Kecamatan Gandrungmangu, dan Rawajaya di Kecamatan Bantarsari.
Menurut dia, total warga yang terdampak kekeringan pada enam desa tersebut mencapai 775 keluarga yang terdiri atas 2.888 jiwa.
"Hingga saat ini kami telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 13 tangki atau setara dengan 65.000 liter yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap," katanya.
Dia mengakui dalam beberapa hari terakhir terjadi hujan di sebagian wilayah Cilacap, sehingga sumur-sumur milik warga kembali terisi air.
Kondisi tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat meminimalisasi dampak krisis air bersih di wilayah rawan kekeringan.
"Kami tetap siap menyalurkan bantuan air bersih bagi warga yang membutuhkan," ujarnya.
Enam desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengalami kekeringan pada musim kemarau tahun ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News