Sudah Enam Hari, Nelayan yang Hilang di Perairan Cilacap Belum Ditemukan

jateng.jpnn.com, CILACAP - Upaya pencarian tiga nelayan asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang dilaporkan hilang kontak terus berlanjut. Hingga Minggu (5/1), tim SAR gabungan masih melakukan operasi pencarian intensif terhadap kapal nelayan Kennedy beserta tiga anak buah kapal (ABK) yang hilang sejak Selasa (31/12).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap Muhamad Abdullah mengungkapkan operasi pencarian memasuki hari keenam dengan melibatkan dua unit tim pencari (Search and Rescue Unit/SRU).

“SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 05, mencakup area 5 mil laut di sebelah selatan Pantai Jetis, Kecamatan Nusawungu,” ujar Abdullah.

Sementara itu, SRU 2 bertugas melakukan koordinasi dan mediasi dengan pihak keluarga korban serta Rukun Nelayan Tegalkatilayu di Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan. Tujuannya adalah memastikan keluarga korban tetap mendapat informasi terkini mengenai upaya pencarian.

“Kami juga menyampaikan informasi kepada nelayan dan instansi terkait, agar jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban dapat segera melaporkannya atau memberikan bantuan,” jelas Abdullah.

Ketiga nelayan yang hilang adalah Misrun (56), Sarno (38), dan Sainu Catur Prayogo (19), semuanya warga Kelurahan Tegalkamulyan. Mereka dilaporkan hilang kontak saat kapal Kennedy, yang mereka awaki, seharusnya tiba di dermaga Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap pada Selasa siang.

Ketika kapal tersebut tidak kembali hingga sore hari, laporan langsung diterima Basarnas Cilacap pada pukul 18.10 WIB.

Basarnas bersama tim SAR gabungan tetap berharap ada kabar baik dari upaya pencarian yang melibatkan berbagai pihak ini. Abdullah juga mengimbau masyarakat pesisir dan para nelayan agar segera melapor jika menemukan petunjuk mengenai keberadaan kapal Kennedy dan ketiga ABK-nya. (antara/jpnn)