45 Caleg Terpilih DPRD Solo Sudah Melaporkan LHKPN ke KPK, Tetapi

jateng.jpnn.com, SOLO - Sebanyak 45 aleg terpilih DPRD Kota Surakarta 2024 telah membuat dan melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Beberapa di antaranya terancam belum bisa dilantik.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta Bambang Christanto mengungkapkan bahwa laporan yang disetorkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu sebagai salah satu syarat sebelum para caleg terpilih dilantik atau diambil sumpah janji sebagai Anggota DPRD masa jabatan 2024-2029.

“Semua sudah membuat dan melaporkan melalui e-Filing KPK,” ujarnya,Kamis (11/7/2024).

Namun demikian, Bambang menyebut bahwa ada beberapa caleg terpilih yang belum mendapatkan surat tanda terima dari KPK. Tanda terima itu mestinya dikirim KPK kepada para caleg terpilih yang telah setor LHKPN via email.

“Ada beberapa yang belum mendapatkan balasan email dari KPK. KPU sudah bersurat ke pimpinan parpol tingkat kota sebanyak dua kali. Dan juga di grup WhatsApp dengan caleg terpilih, secara berkala mengingatkan soal LHKPN,” terang Bambang.

Dia menjelaskan KPU sudah mengikuti rapat koordinasi dengan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. Di situ disampaikan para caleg terpilih di Jateng sudah menyetorkan LHKPN mereka.

“Di seluruh satuan kerja di Jateng hampir sama, rata-rata sudah mengirim LHKPN lewat e-Filing. Namun, beberapa belum dapat balasan KPK. Balasan email jadi dasar pelantikan mereka,” ujar dia.

Apabila belum dapat email balasan dari KPK, Bambang menjelaskan caleg bersangkutan belum bisa dilantik. Untuk itu pihaknya berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu Jateng.