Mbak Ita Resmi Ditahan KPK, Kediamannya di Banyumanik Sunyi Senyap

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Suasana di kediaman Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita tampak lengang setelah dia dan suaminya, Alwin Basri, resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (19/2).
Rumah yang berlokasi di Jalan Bukit Duta nomor 12, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Semarang, terlihat tanpa aktivitas berarti.
Saat JPNN.com mengunjungi kediaman Mbak Ita, menunjukkan hanya ada tiga pria berbaju putih dengan tanda pengenal merah yang duduk santai di depan Sekolah Berkebun, yang berada di seberang rumah Mbak Ita.
"Rumah kosong, tidak ada orang di dalam," ujar salah satu pria tersebut.
Di dalam garasi, sebuah mobil hitam terlihat terparkir dengan pintu yang sempat terbuka, sebelum akhirnya ditutup oleh seorang pria berbaju putih.
Sementara itu, di rumah sebelah yang diketahui milik putra Mbak Ita, Muhammad Farras Razin Pradana alias Juon, tampak mobil berpelat nomor H 168 FR dimasukkan ke dalam garasi.
Tak lama setelahnya, Juon terlihat keluar dari mobil bersama seorang perempuan, lalu masuk ke dalam rumahnya.
Seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya mengaku sudah lama tak melihat Mbak Ita secara langsung.
Suasana di kediaman Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita tampak lengang setelah resmi ditahan KPK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News