Detik-detik KPK Geledah Kantor Wali Kota Semarang, Dari Pagi Sampai Malam
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sebelum ruang kerjanya digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menerima penghargaan pengelola jaringan dokumentasi dan informasi hukum (JDIH).
Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut menerima penghargaan JDIH di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Rabu (17/7) pagi.
Penghargaan terbaik 2 itu diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. Seusai menerima, Mbak Ita pamit mendahului meninggalkan lokasi tanpa menyimak sambutan Nana Sudjana.
Saat itu sekitar pukul 10.00 WIB. Mbak Ita bersama ajudan masuk mobil lalu meninggalkan kompleks Kantor Gubernur.
Informasi yang diterima, saat itu, KPK telah melakukan penggeledahan di Balai Kota Semarang. Termasuk rumah pribadi Mbak Ita, Jalan Bukit Duta Nomor 17, Sumurboto, Banyumanik, Kota Semarang.
Pantauan JPNN.com di lokasi pukul 11.20 WIB, mobil pribadi Mbak Ita H 1111 ZA terparkir di sebelah ruang kerjanya. Tampak pula aparat kepolisian berjaga-jaga di sekitar kendaraan itu.
Tak lama, sejumlah orang berompi KPK masuk ke ruang kerja orang nomor satu di Kota Semarang itu. Mereka tampak mondad-mandir ke ruang Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Pemkot Semarang.
Terlihat pula Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Indriyasari digiring petugas KPK masuk ke ruangan Mbak Ita. Setelah itu, Plh Sekda Kota Semarang Muhammad Khadik keluar dari ruangan.
Pagi sampai malam, KPK menggeledah Kantor Wali Kota Semarang, berikut detik-detiknya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News